AntiLiberalNews – Ratusan Ummat Islam melakukan aksi pengepungan pada lokasi acara Syiah di Balai Samudra Kelapa Gading Jakarta Utara Kamis (14/11).
Akibat desakan Ummat Islam yg ingin membubarkan acara sesat tersebut, jemaat Syiah satu persatu keluar dari area Balai Samudera dengan diangkut Bus. Satu bus dikawal oleh 10 polisi. Sesuai kesepakatan antara Mapolres Jakarta Utara dan pendemo yang meminta pembubaran perayaan Asyura tersebut, acara harus selesai.
Polisi membuat pagar betis menahan umat Islam yang ingin merangsek masuk.
Sesekali, kaum Syiah yang di dalam bus justru keluar dan menantang pendemo. Sebaliknya, umat Islam yang berdemo menantang Syiah untuk duel 1 lawan 1.
Sebelumnya, Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol M Iqbal harus bolak-balik meyakinkan jamaah Syiah agar segera meninggalkan area.
Sebelumnya, Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol M Iqbal harus bolak-balik meyakinkan jamaah Syiah agar segera meninggalkan area.
“Saya tanggung jawab. 1 Bus dikawal 10 Brimob,” kata Kapolres.
Usai meyakinkan komunitas Syiah yang di dalam bus, Iqbal juga menekankan kepada pendemo di luar untuk tidak bertindak anarkis.
Dari mobil sound system Ustadz Abu Robbani Abdullah terus memaparkan bahaya Syiah. Sementara peserta aksi yang lain membagikan fotocopy selebaran yang telah disiapkan oleh Majelis Mujahidin.
Container Modifikasi Surabaya
ReplyDelete