AntiLiberalNews – Kapolres Jakarta Utara, Kombes M Iqbal sebagai mediator meminta agar orator Aksi tidak melaknat Syiah. Para Orator melakukan orasi melalui mobil sound system.
Permintaan Kapolres Jakarta Utara itu atas desakan orang syiah. Permintaan itu disampaikan kepada ratusan Ummat Islam yang melakukan aksi pengepungan pada lokasi acara Syiah. Acara itu berlangsung di Balai Samudra Kelapa Gading Jakarta Utara, Kamis (14/11).
Gerobolan Syiah yang berangsur-angsur pulang meninggalkan Balai Samudera ternyata panas kupingnya. Mereka tidak suka mendengar para orator dan umat Islam meneriakkan laknatullah ala Syiah.
Permintaan itu dijawab oleh Ustadz Abu Muhammad Jibriel dengan enteng. Mereka orang Syiah tidak mau dilaknat, padahal mereka telah mencaci maki menghina dan melaknat Nabi Muhammad shallalahu alaihi wasallam, isterinya, dan para sahabatnya.
“Dan kami tidak melaknat mereka. Kami hanya berdoa semoga Allah Ta’ala melaknat orang Syiah. Laknatullahh ala Syiah,” kata Ustadz Abu Jibriel.
Sebelumnya, dari mobil sound system Ustadz Abu Robbani Abdullah memaparkan bahaya Syiah. Sementara peserta aksi yang lain membagikan fotocopy selebaran yang telah disiapkan oleh Majelis Mujahidin.
Baca
artikel selengkapnya di HARI KARBALA tafhadol
Post A Comment:
0 comments: